Selasa, 18 Juni 2013

"kembali"

setelah lama menghilang. kamu kembali masih dengan pesona yg sama. kamu yg membuat malam itu begitu sempurna. Te Amo

diantara gemerlap sorot lampu, diantara riuh suara para undangan, diantara larutnya malam. Aku melihatmu. dengan setelan "alaKamu" yang begitu menawan, kamu hadir ditengah kerinduan itu. rasanya seperti melihat danau di padang pasir. namun ini bukan ilusi, kam nyata. Kamu berada di kolong gedung yg sama denganku.

kamu seperti payung diTengah hujan, seperti selimut dalam kedinginan, seperti lilin ditengah kegelapan. cahayamu membuatku teduh. membuat perasaanku terasa hangat, dan menjadi penerang dalam hatiku.

rindu ini mmbuatku berani untuk mendekatimu. aku tidak ingin lagi hanya menatapmu dari kejauhan, aku tdak ingin lagi hanya beranda-andai dalam hati, aku tdak ingin malam itu selesai bgitu saja. aku ingin kali ini kita bisa lebih dekat meski aku belum bisa berada disampingmu, karena aku tau tempat di sisi mu itu ada pemiliknya. Dia yg malam itu juga hadir ditempat itu, dia yg kutau jelas menjadi alasan mutlak kamu hadir ditempat itu.

 DAN.....
segaris senyum tipis yg melengkung indah diwajahmu, wajah yg nyaris setiap waktu mejadi ilusiku. sebuah senyum yg dengan sederhananya mampu membuatku seperti berada disebuah tempat yg begitu teduh. senyum itu kau tujukan padaku. Terimakasih Kamu

SERTA
sebuah Lambaian tangan yg aku berani bertaruh itu lambaian tangan paling tulus yg pernah kulihat. lambaian tangan yg entah kenapa serasa ada makna "penghargaan" didalamnya. bukankah memperlakukan seseorang dengan bgitu berharga memang adalah keahlianmu. bukankh itu yg membuatku "lupa" untuk melupaknmu?.

Kamu. aku tidak akan pernah melupakan setiap detail interaksi kita saat itu. interkasi singka yang berarti tak terhingga bagiku. bagiku menatapmu dekat dari arah yg tdak pernah kamu tau pun itu sudah lebih dari cukup. "kaos oblong hitam" akhirnya kita bertemu kembali. sebuah jawaban dari pertanyaan dari hatiku. sebuah wujud dari setiap alam bawa sadarku. :)


Minggu, 02 Juni 2013

tentang si Diskriminatif


Oke. Selama ini saya hanya ngeblog dan ngeposting narasi-narasi tentang kegalauan. Cintak tak terucap, unrequited love atau bhasa pedihnya (cinta tak berbalas), secret admirer (pengagum rahasia) dan cinta dalam hatii. (smua topiknya senada yah, perihnya aja yg beda-beda :D) tapi itulah cinta, bagian dari perasaan. Perasaan, sebuah perintah otak yg tak bisa ditampik.

Sekarang kita kenalan dulu. 

Nama saya jumriah. Seorang Mahasiswa Farmasi angkatan 2010 diperguruan tinggi swasta paling kece SeIndonesia…. Timur  :D. senior  yg lebih sering dipanggil adek sama juniornya -,- (sungguh inii. Serius :D).
kenapa? Iyya saya Mahasiswa farmasi yg sekarang berstatus angkatan tertua dikmpus (semestinya). Tapi kalian harus tau, smua orang punya hobby. Dan ini hobby saya. Dari email pembaca yg saya terima kebanyakan menyangka klo saya ini mahasiswa sastra, bahkan ada juga yg brpikir saya ini mahasiswa psikolog (nah lohh) tapi ya sudahlah. :D

Mereka juga klo nyapa, manggilnya “mbak” :D serasa penulis papan atas saya :D serasa Dee Lestari gitu (kemudian ditimpuk becak :D). tapi sebenarnya saya kan memang penulis, beda-beda tipis lah sama tere liye, Dee lestari, agnes danovar, Dony dirgantoro yah Cuma beda nasib aja :D (ditimpuk delman). Jadi pengen bikin nama pena juga kyak mreka. “esmerelda” misalnya :D (kemudian ditimpuk delman, becak, angkot, bis, bentor, bemo, dilepehin, dimuntahin) krena akibatnya bisa seburuk itu jdi saya mengurungkn niat buat bkin nama pena :D

Untuk saat ini. Saya lebih “pewe” menyebut diri sebagai Blogger J. Blogger itu profesi yah. Jadi skrang saya adalah wanita 20 tahun yg berprofesi sebagai blogger. Keren kan (abaikan). Materi? Profesi kn tdak melulu soal uang, ada hal lain yg lebih dari definisi barang “keramat” itu. :D. tau seseorang rela meluangkan waktunya untuk sekedar membaca karyamu apalagi sampai mengirimi mu sebuah komentar via email, itu lebih dari sekedar materi.

Oy. Saya juga punya komunitas menulis namanya “PenArt” posisi saya dsinii sebagai kreatif Yang kerjanya mikir, tiap pertemuan itu mau bkin apa, ngerjain apa, planning buat komunitas kedepannya apa, buat kegiatan social apa. Yah hrus jgan yg monoton, yg garing atau yg biasa-biasa aja. Harus seru. Berat kn? Pake otak men. Mikirnya susahh. Yah namanya juga ide kreatif.

Tapi yg namanya hobby gak pernah jadi beban. Orang bijak bilang “pekerjaan akan terasa mudah kalau dilakukan dengan cinta” nah. Jadi kreatif di sebuah komunitas menulis ini buat saya itu bukan beban tapi hobby J

Saya lahir disebuah kota kecil bernama Pinrang disudut lain kota Makassar, 27 Desember 1992 silam. Saya punya keluarga yang sangatt sangat bahagia, seorang kakak laki-laki dan sepasang orang tua terhebat yang pernah diciptakan Allah J. Saya Muslim, iyyaa itu pasti. Dan tentang beberapa janji saat dalam rahim yg belum kunjung saya penuhi biarkanlah itu menjadi urusan pribadi saya dengan Allah.

Tentang panutan, saya juga punya. Nabi Muhammad? Itu sudah wajib. Tapi mengenai ciptaan bernama manusia. Cristiano Ronaldo, Joe Taslim, Lee Seung Gi, dan Angelina Jolie, Ario Bayu. Yah itu nama-nama orang yg jadi idola saya. Kenapa? Kebanyakan dari Mereka bukan muslim? lalu ? Ada masalah? Bahkan nama ketiga dan keempat  adalah seorang Atheis. Tapi bukankah setiap orang punya sisi positifnya masing-masing, bukankh kita tdak boleh menilai seseorang hanya krena kita ini dan dia itu, lalu akan lebih bagus mana jika saya harus mengidolakan figure sesama keyakinan yg kelakuannya jauh dari definisi keyakinan itu sendiri. Bukankh hidup itu adalah sebuah pilihan, dan bukankh kita diajarkn untuk menghargai pilihan setiap orang. Karena mereka pasti punya alasan untuk pilihan itu. dan wacana tdak boleh menjadikn seseorang yg tdak sekeyakinan dengan kita sebagai panutan dalam hal positif sekalipun, bukankh itu sesuatu yg  kolot? Mereka punya sisi yg menurut nalar otak saya sangat istimewa. Mereka orang terbaik dibidangnya masing-masing, yang terbaik dari yg terbaik. Bukan hanya itu. pribadinya? Mungkin hanya saya yg mencari tau, krena saya yg menjadikn mereka panutan. 

Ronaldo? Dia adalah pesepak bola dengan jiwa social terbaik. Mungkin klian tidak tau. Dia satu-satunya bintang dunia yg datang langsung keAceh saat tsunami dulu, jadi donator, hal yg sama dilakukannya di Haiti, di chile, di Portugal,  donator tetap disebuah RS yg khusus untuk operasi cacat bagi anak-anak tdak mampu diSpanyol, duta save children, duta mangrove Indonesia, dan naskah ini akn setebal novel ayat-ayat cinta jika hrus memaparkan kedermawanan nya.

 Angelina jolie?apa saya hrus mengabsenkn kedermawanan aktris terbaik dunia ini? Kalian pasti sudah tau, krena saya yakin klian akan bosan membaca nya jika hrus saya Tulis disini.

Ario Bayu? Saya menyukainya krena dia memiliki selera film yg tdak sembarangan. Dia punya standart  peran yg berbobot. “merah putih, Catatan siBoy, Java heat, dead mine” adalah beberapa filmnya yg memang layak dikatakn film  mewakili genre nya.

 Joe Taslim? Kalian orang Indonesia? Saya rasa klian tau jawabannya. Dia orang Indonesia dan dia adalah salah satu cast fast and farious 6 kawan. Itu adalah sebuah prestasi hebat ditengah kebobobrokan dunia entertainment Negara kamu ini. 

Dan Lee Seung Gi Oppaa? Dia adalah selebriti papan atas korea yang merupakan lulusan S1 terbaik di universitas terbaik diKorea, Mahasiswa S2 dan fasih dengan 5 bahasa asing. Bukankh itu hebatt? Bukankh itu layak dijadikn motivasi? Bukankh itu definisi sebenarnya seorang public figure? Jeli lah memilih seorang idola teman, jgan hanya krena dia tampan atau cantik, hanya krena dia populer dan disukai banyak orang. Jagan jadi orang  “latah”

Real Madrid adalah club sepakbola jagoan saya. Bukan karena Ronaldo disana. Awalnya memang bgitu. Tapi akhirnya saya mengerti bagaimana definisi penggemar sepakbola yg sesungguhnya. Dan Portugal. Adalah Negara yg selalu dengan bangga saya kenakan jerseynya setiap piala dunia atau euro.

Sepakbola. Anehkh seorang prempuan suka sepakbola? Saya rasa tidak. Yg aneh itu ketika seorang laki-laki yang tidak suka sepakbola. Saya adalah orang paling diskriminatif soal definisi laki-laki. Versi saya. Laki-laki itu harus suka bola. Harus ngerti bola, hrus punya team jagoan. Dan buat saya +1000 untuk laki-laki yg lagi pake jersey sambil nonton team jagoannya. laki-laki yh bgitu itu.Main futsal bareng teman-temannya pas waku senggang, bukan jalan-jalan keMall bareng -,-. Maaf yaah. Saya memang sangat diskriminatif soal gender.

Buat saya sepakbola itu miniatur dunia. Kenapa?  Persahabatan, permusuhan. Bersahabat saat bersama diclub dan musuh saat sudah berada diTimNas, tapi “bukankah persahabatan memang tidak selamanya akan baik-baik saja”. tentang  perputaran uang, bisnis, kedikdayaan, kecurangan, amarah. Semuanya lengkap. Disepakbola kamu bisa belajar tentang kerja sama, mempertahankan tanggung jawab, menjaga tanggung jawab, membuat peluang. Dan sepakbola akan mengajarimu tentang kerja sama dan fatalnya sebuah ke egoisan. Sepakbola adalah tontonan yg menguras emosimu tdak dengan kebohongan yg disuguhkn sinetron. Disepakbola hadir sebuah poret kenyataan, bukan potret sandiwara. Karena saya lebih suka dengan hal yg nyata dibanding sandiwara kebohongan. Maka saya memilih untuk menjadi penikmat sepakbola.

Dan sepakbola akan mengajarimu tentang kedewasaan menerima kekalahan, bahwa tidak ada satupun yang pasti didunia ini selain kepastian itu sendiri. Memotivasimu untuk secara pribadi merasakan betapa bahagianya menjadi pemenang.  

Seperi kata Ronaldo “menangknlah hari ini, karena besog belum tentu kamu akan ikut bermain”
Dan setuju atau tidak, menjadi pesepakbola adalah profesi paling jenius didunia. Berpikir dan berkonsentrasi sambil berlari dilapangan seluas itu dengan tekanan kejaran pemain lawan tentunya perlu proses kerja otak yg hebat. Bukan bgitu.

Dan standupcomedy adalah selera humor faforit saya. Sebuah lucu-lucuan yg mendidik. kekonyolan Yang berbobot, tdak sekedar tertawa. Tapi akan slalu ada kalimat “iyya yah” setelah tawa itu. sebuah komedi yang menyadarkn kamu tentang sesuatu yg sudah sangat tabuh.

Music? Semua genre music itu menyenangkan. Kecuali music melayu. Entah knapa saya lebih memilih mendengar suara hewan phobia saya dibanding mendengar genre lagu ini. Suara tokek.iyya  dan saya mengalami phobia pada semua jenis reptile.

Saya juga phobia keramaian dalam ruangan tertutup kerlap-kerlip yg remang-remang. Karena itu saya tidak pernah merasakan sensasi kekerenan sebuah pusat bermain indoor paling kece diIndonesia. “TransStudio”
Secara pribadi saya adalah orang yg sangat moody’an, cepat marah, tidak sabaran. Jadi buat saya, menunggu dan antri adalah hal yg paling menyebalkan didunia ini. Dan orang lelet? Itu adalah orang paling dibenci oleh batin saya. yah saya BENCI mereka. Menurut saya. Orang lelet adalah orang yg paling RUGI didunia krena hidupnya sangat tidak efisien. Bukankh pepatah kuno mengatakan “time is money?”.

Intinya, saya adalah orang biasa-biasa saja yg menyukai sesuatu selalu dengan alasan. Karena tidak satupun hal didunia ini yg tdak mempunyai alasan.

Sebuah hobby yg berdasar, kekaguman yg berdasar, argumen yg berdasar, tentang pilihan yg berdasar, dan tentang pribadi yang berdasar

about love??


“love is not competition” #kataHati

Bagi kalian yg pernah baca novel karya @benz_bara terbitan @bukune ini pasti tidak asing dengan kalimat yg diucapkan Fila untuk Dera ini.

Iya. Cinta itu bukan kompetisi. Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya. “cinta itu bukan soal menang atau kalah, tapi tentang nyata atau semu”

Berdua Menyukaii orang yang sama. Adalah hal yang  tentu hanya akan menyuguhkan perih, dan tetap stay dengan perasaan itu adalah keputusan yg tidak biasa-biasa saja. Menyadari Dia jauh lebih menarik dari kita dan tetap bertahan pun adalah hal yg tidak bisa disepelekan. Dan dengan tdak memiliki pikiran seperti Rizky di novel (Seandainya) “aku kalah bahkan sebelum aku mengangkat senjata”.

Karena bukankah cinta terkadang mempunyai pilihan yang menurut “mereka” tidak sewajarnya. Bukankah cinta slalu memilih sesuatu yg terbaik bagi hatinya tanpa mempedulikan komentar hambar pihak manapun.

Karena tentunya hati tak pernah menyediakn 2 ruang untuk ditempati oleh 2 orang atau lebih.

Dan tentang cerita yg begitu menyedihkan dalam sebuah kisah asmara. Tentang cinta yg tak kunjung terucap. Menurutmu  Kurang menyakitkan apa jika dua orang yg sudah tau saling mencintai tapi tak kunjung menjadi “satu” hanya karena gengsi atau kekhawatiran. Tentang perasaan yg hanya bisa saling menggantung dihati masing-masing tanpa mencoba untuk membuat cerita yang mungkin  akan “sedikit” berbeda. Seperti yg dikatakan Riani di novel karya @donny_Dirgantoro “gak enaknya jadi cewek itu, gak bisa bilang Cuma bisa nunggu” karena permasalahan gender itu jadilah kita terkadang merasa digantung.

Tapi apa kamu pernah berpikir tentang kalimat Felin di @radio_galau? “entah lebih sakit mana, digantungin terus sama kamu, atau kehilangan kamu” bingungkn? Terkadang memang begitu perih jika perasaan itu hanya menggantung, tapi apa kamu tau? Aku berani bertaruh jika dia memilih pergi meninggalkanmu itu akan jauh lebih perih dari apa yg selama ini kamu bayangkan. Kemungkinan untuk akan bersama, kesempatan yg setidaknya bisa bertemu dengannya tanpa harus memilikinya pun tidak akan pernah terjadi lagi. Bukankh itu menyedihkan.

Tidakkah lebih baik membuat perasaan itu tetap menggantung, membiarkan kita mencintainya seperti yg dikatakan AL di film @Rectoverso “aku mencintai seseorang yg bisa kugapai sebatas punggung nya saja”
Bukankah dengan memberanikan diri untuk lebih dulu berbicara akan hanya memunculkan kemungkinan yang lebih buruk. tdakkh kamu punya ketakutan yg sama dengan Fila di #katahati “Bagaimana kalau ternyata selama ini, aku memang Cuma jatuh cinta sendirian” . Tetap berprinsip ditengah iming-iming cinta yg indah akan lebih baik dibanding harus bertindak konyol. Karena sesungguhnya seperti kata Satira di novel “kepingan cinta lalu”milik @helga_rif “aku takut pada cinta yang seperti pelangi, indah terlihat tapi nyatanya hanya ilusi”

Dan bagaimana jika memang cinta itu hanya ilusi. Seperti kata @indra_widjaya di novel keroyokan “cerita hati” nya. Bagaimana jika Dia, cinta yg kau sebut itu.  Ibaratnya hanya gigi susu. “memang melekat erat, tapi… hanya sementara. Dan “Tentu saja ketika gigi susu itu terlepas , rasanya ngilu, pahit, dan sakit, tapi itu semua bagian dari proses. Pada akhirnya kita semua pasti akan menemukan yang permanent suatu saat nanti.

Menemukan dia yg bisa menjawab pertanyaan sederhanamu. Pertanyaan yg sama pada Novel cinta tanpa jeda. “adakah cinta tanpa jeda itu untukku?”

Sebuah pertanyaan, yg akan dijawab oleh orang yg tepat. Mungkin saja justru bukan Dia yg sudah membuatmu merasakn hal yg pernah dirasakan “Filla, Felin, Al, Risky, Riani, atau bahkan Satira.”