Hilang. Iya, dia hilangg. Bahkan “change display
picture” nya diBBM ataupun “Retweet” nya di twitter pun sekarang sudah enyah. Kamu
dimana “kaos oblong hitam”?
Sekarang, aku tau lebih sakit mana. Tau kamu sudah
jadi milik orang lain atau menyadari kenyataan kamu menghilang.
Konyol rasanya merasakan kehilangan yg bgitu menyiksa
pada orang yg sama sekali bukan siapa-siapa kita. Berusaha mencarinya? Atas dasar apa? Atas dasar
desakan hati cinta tak terucap? Bukankah itu sangat konyol?
Berusaha melupaknmu adalah hal paling sulit yg pernah
kucoba, dan tentu saja itu tdak pernah berhasil.
Kenangan tentangmu, setiap
detail interaksi kita “yg tdak trlalu
sering” masih terekam rapi dalam memori ku. Indah sekali, sehinggaa begitu
susahh untuk dilupakan.
Menaruh hati pada seseorang “yang tidak biasa-biasa
saja” adalah keputusan yg begitu berani. Mengharapakan sesuatu yg lebih darinya
pun itu akan hanya berakhir perih.
Tapi taukh kamu tentang perasaan? Itu adalah perintah
otak yg tdak mungkin bisa dibohongi, sesuatu yang mampu menampik segala
kemungkinan paling menyakitkan sekalipun.
“perih bukan melihat senyum wanita pemilik hati
pujaanmu”
Kalimat yg selalu seolah berbisik padaku setiap
bertemu dengan satu-satunya manusia yg membuatku berpikir kita masih berada
diberanda kota yang sama. Seseorang yang entah kenapa selalu tersenyum saat
berpapasan denganku. Dia. Aku tau kenapa kau memilihnya. Dan hal itu tdak
pernah membuatku keberatan untuk tetap menyukaimu. Bukankh itu memang kehebatan seorang secret
admirer?
aku percaya jatuh cinta itu hak smua orang, tapi yg aku tidak percaya aku menyukaimu sehebat ini.
"kaos oblong hitam"
Aku tidak tau kapan lagi kita bisa bertemu, kapan
lagi aku bisa tersenyum sebahagia saat berinteraksi denganmu. Tapi selama
apapun pun pertemuan itu datang lagi. Aku tidak akan pernah lupa mengingatmu. “kaos
oblong hitam”